Jumat, 03 Juni 2011

Masa Kecil Yang Indah (Bagian 1)

Dibesarkan di kampung halaman yang jauh dari kota, tepatnya di pedalaman Kalimantan Timur atau lebih tepat lagi di Long Bawan Krayan, membuat saya memiliki masa kecil yang penuh warna, dan saya pastikan anak-anak saya tidak pernah mengalami hal tersebut, selain karena jaman sudah semakin maju, mereka dibesarkan di Bontang, dan saya kira Bontang merupakan kota yang cukup besar (dibanding dengan Long Bawan, desa saya), hehehehe...


Seperti anak-anak kampung kebanyakan (dipedalaman maksudnya) saya dan teman-teman mempunyai kebiasaan mandi di sungai Pa' Lutut (Pa'Lutut=Air Keruh) setiap pulang sekolah. Ketika mandi kami biasa melakukan akrobat seperti Tarzan melompat dari pinggir sungai menggunakan akar kayu yang menggelantung di pohon dipinggir sungai dan langsung terjun ke sungai (asyik tenan..), atau berperahu sampai ke hulu sungai (keren bukan?), disamping permainan lain yang biasa dilakukan anak-anak ketika sedang mandi. 

Suatu hari saya berinisiatif untuk pergi ke hulu sungai menggunakan perahu yang ditambat di sebuah pohon (artinya perahu bukan punya saya), karena keasyikan saya telah jauh... dan jauh.... dan jauh... dari teman-teman dan suara hiruk pikuk mereka pun tidak terdengar lagi, pohon, bambu dipinggir sungai,  seperti menertawakan saya (ihhhh serem), daun bambu yang jatuh dan  tertiup anginpun menimbulkan suara yang membuat saya ketakutan (setengah mati), tanpa pikir panjang saya mendayung kepinggir sungai dan melemparkan dayungnya tepat ditengah perahu, berlari sekuat tenaga dan sekencang-kencangnya kembali ketempat hiruk pikuk dan tawa teman-teman yang ceria, setelah sampai saya sadar bahwa perahu belum saya tambat,...........celaka.... sampai saat ini saya belum mengetahui perahu siapa yang telah saya hanyutkan dengan sempurna.